Pengertian tentang Multimedia
Apa itu Multimedia?
A. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat
perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks,
graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung
untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar
memberikan hiburan bagi target audiens-nya.
Setelah mengetahui pengertian diatas, lalu apa saja Fungsi/kegunaan multimedia dalam pembelajaran?
B. Kegunaan Multimedia dalam Pembelajaran
Media pembelajaran hasil dari sebuah budaya yang secara jelas untuk
proses belajar. Hal ini karena segala proses dari awal sampai
selesaianya proses tersebut harus mencerminkan pembelajaran itu sendiri,
sebagai suatu usaha yang sadar dan disengaja, bertujuan jelas dan
pelaksanaanya terkendali.
Dibawah ini adalah beberapa dari kegunaan media antara lain :
1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak kita
Kedua belah otak harus dirangsang dengan media, sehingga interaktifitas
antar pebelajar dengan media terlebih interaktifitas antara belahan otak
kiri dan kanan saling saling mendukung terhadap infut berupa
pesan-pesan yang siap diolah.
2. Mengatasi keterbasan pengalaman siswa
Pengalaman anak-anak berbeda-beda, tergantung lingkungan. Oleh karena
itu jika siswa tidak mungkin dibawa ke objek yang dipelajari, maka obyek
itu dapat disajikan kepada siswa dengan cara yang berbeda. Sebuah cara
yang berbeda adalah strategi yang patut dicari ketika hambatan-hambatan
terjadi dalam proses penyampaian pesan belajar. Dalam proses
pembelajaran, pesan dapat disampaikan lebih bermakna dengan bantuan
sebuah media. Ketika anak mengalami keterbatasan dalam merekonstruksi
sebuah obyek yang mungkin berada diluar daya jangkauan imajinasinya,
maka gambar visual dapat memberikan persepsi yang utuh akan obyek yang
disampaikan. Sebuah gambar visual seperti disajikan disamping
menyiratkan makna lebih dari sekedar bahasa verbal.
3. Media dapat melampaui batas ruang kelas
4. Media memungkinkan adanya interaksi dengan langsung antara siswa dan lingkungan.
Mereka tidak hanya diajak ”bicara tentang”, ”membaca tentang”
gejala-gejala sosial namun lebih jauh kita ajak untuk berkontak secara
langsung dengannya.
5. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
Hal ini karena persepsi yang berbeda antara yang pernah melihat, mendengar dan yang mengalami.
0 komentar:
Posting Komentar